26 Desember 2019
Thamrin 10, Tempat Nongkrong Masa Kini di Jantung Kota Jakarta
Kalau dulu tempat ini merupakan lahan parkir, tapi kini sudah berubah fungsi menjadi taman dan tempat kulineran masa kini. Mumpung masih liburan dan pak suami juga sedang tidak ke kantor, jadi hari ini kita iseng buat makan siang ke Thamrin 10. Agak lumayan nih perjalanan hari ini dari Bintaro menuju ke Thamrin 10 yang bersebelahan dengan Hotel Sari Pan Pacific.
Karena kita kesininya pas jam 13.00 jadi emang agak panas sebenarnya, tapi tenang saja beberapa spot tempat makannya adem kok. Kalau gak salah ini pun masih baru banget deh, karena kalau kata teman yang tadi komen di instagram storyku bilang akhir November kemarin masih dalam pembangunan. Nah, sebelumnya ada teman yang kesana kemarin tanggal 25 Desember 2019 buat nyobain kulineran di Thamrin 10.
Buat yang mau main ke Thamrin 10 harus tau dulu nih, kalau disini gak ada tempat parkirnya. Jadi kalau mau kesini bisa parkir di beberapa gedung sekitar atau lebih praktisnya naik transportasi umum atau online. Kalau tadi kita parkir di Hotel Sari Pan Pacific, jadi tinggal jalan kaki sedikit.
Waktu masih kesini juga bagian depannya masih finishing karena masih ada yang kerja, dan memang belum rapih kalau sepenglihatan saya ya. Tapi tenang saja untuk area makannya sudah rapih dan bersih, yang paling penting sih pengunjung bisa ngejaga kebersihan dan tanggung jawab dengan sampahnya masing-masing.
Yang harus diperhatikan kalau mau jajan ke Thamrin 10 kamu harus mengisi GoPay atau OVO ya, atau bisa juga menggunakan debit dari Bank DKI (hanya bisa debit ini saja) atau dengan menggunakan JakCard. Cocok banget emang saya kalau jajan di tempat seperti ini, karena paling demen mengandalkan GoPay atau OVO. Kalau ke tempat kuliner gini tuh bisa kalap dan bawaannya pengen jajan semuanya ya.
Makan Siang dan Ngopi di Thamrin 10
Thamrin 10 ini bisa jadi alternatif untuk makan siang, nongkrong bareng teman-teman, atau menunggu macet dan ganjil genap sebenarnya ya. Apalagi disini jenis makanannya banyak banget, mulai dari cemilan, minuman masa kini, kopi dan makanan berat. Kalau menurutku sih ini cenderung lengkap ya, kalau gak salah tenant makanan disini lebih dari 50 deh.
Kalau tadi karena kita sampai sini jam satuan jadi emang dibuka dengan mencari tempat makanan berat. Yang menjadi tujuan saya pertama kali adalah tempat nasi uduk karena kalau dari masuk kearah kanan pasti ketemunya Nasi Uduk OK. Saya pesan nasi uduk pakai ayam goreng dan tahu goreng, hanya Rp 30.000 dan bayarnya pakai OVO kalau disini.
Efek laper dan panas juga tadi di Thamrin 10 sampai lupa mau fotoin makanan yang kita pesan, sadar pas lihat makanannya mas Kelvin sudah habis dan makanan saya tinggal sesuap lagi coba. Mungkin ini petanda saya harus main lagi ke Thamrin 10 dan pesan lagi nasi uduk. Kalau tadi siang mas Kelvin pesan soto Betawi, ini bisa pilih mau daging sapi semua atau campur. Tapi tadi tentu aku pilih daging sapi dong, alhamdulillah anaknya doyan dan lahap.
Tapi tadi pas kita beli air mineral, mereka meminta dengan uang tunai tidak menggunakan pembayaran online atau kartu apapun.
Sebenarnya yang bikin saya niat main ke Thamrin 10 itu adalah si Kopi Es Tak Kie, karena biasanya selalu beli ke Glodok. Dan kalau ke Glodok itu gak mungkin sendirian dan menunggu teman yang mau diajak kesana. Makanya waktu tau ada si Kopi Es Tak Kie, langsung cuslah ngajak pak suami kesini dan dia mau.
Yang kalau menurut saya si Kopi Es Tak Kie ini lebih legendaris deh, hahahahaa... Buat yang belum pernah nyobain Kopi Es Tak Kie, nanti kalau mampir ke Thamrin 10 harus beli ya. Bisa nyobain yang panas atau dingin, tergantung selera.
Biar mas Kelvin gak iri sama ayah dan bunda, tadi kita beliin es coklat di Sunday Group. Disini banyak sebenarnya pilihan menu minumannya tapi si bocah pasti akan pilih es coklat. Pas emang lagi panas juga disana jadi gpplah minum es coklat. Sebagai teman nyemil kami bertiga tadi kita beli keripik kentang punya Lala Bowl yang ada di Sunday Group juga.
Pokoknya disini tuh jenis makanannya banyak banget dan ada juga nih dengan gaya food truck gitu. Jadi kita juga lebih bebas menentukan apa yang akan kita makan, asal jangan lupa isi saldo GoPay dan OVO ya. Hahahahaa...
Selalu Jaga Kebersihan
Nah gak semua makanan disini menggunakan piring bambu atau kaca, contohnya seperti soto Betawi yang kami pesan penyajiannya menggunakan piring plastik dan untuk sotonya menggunakan paper bowl.
Kalau selesai makan jangan lupa ya langsung buang ke tempat sampah yang sudah disediakan, karena tadi masih ada saja yang membiarkan bekas mereka makan di meja begitu saja. Padahal disana sudah disediakan tempat pembuang sampah, jadi alangkah baiknya kita juga sadar akan sampahnya sendiri dan buang sendiri.
Disana juga disediakan tempat cuci tangan, lengkap dengan sabunnya dan tempatnya pun dikemas dengan bagus. Kalau menurut saya biar pengunjung juga lebih nyaman. Kamar kecilpun disini ada loh, tapi sayang tadi gak sempat ke foto.
Sekali lagi jangan lupa ya kalau ke Thamrin 10 pastikan saldo GoPay dan OVO terisi dengan banyak, atau bisa menggunakan debit dari Bank DKI atau JakCard.
Oktober 2019 merupakan pertama kali kami sekeluarga liburan ke Sydney, Australia. Yang menjadi salah satu destinasi selama di Sydney adalah ketemu sama koala dan kangguru di Featherdale Wildlife Park. Sebelum berangkat ke Sydney kita sudah ngasih tau mas Kelvin kalau nanti disana bakalan lihat koala dan kangguru, dia super excited dong.
Sayangnya waktu main ke Featherdale Wildlife Park ini mas Kelvin dalam kondisi kurang sehat, maklum karena perubahan cuaca di Indonesia dan Sydney. Jadi waktu disini dia gak pecicilan, padahal dia suka banget sama binatang. Gak apa-apa yang penting kita lihat koala dan kangguru ya mas.
Beruntungnya waktu main ke Featherdale Wildlife Park ini pas weekdays, jadi gak terlalu ramai. Karena biasanya kalau hari libur lumayan ramai, kalau gak salah kemarin sampai disana itu jam 11.00 waktu Australia. Hari itu kami pergi berlima, ayah, mas Kelvin, kakak iparku dan keponakan (anak kakak iparku).
Harga Tiket Featherdale Wildlife Park, Sydney
Untuk harga tiket masuknya lebih hemat sebenarnya kalau beli yang family. Tapi karena yang anak-anak hanya mas Kelvin saja maka kemarin pembelian tiket kami 4 orang dewasa dan 1 orang anak-anak. Untuk harga tiket dewasa Rp 345.000 dan tiket anak-anak sekitar Rp 195.000 atau kalau di beberapa online travel agent menyediakan bisa cek disana.
Nah, nanti setiap orang akan diberikan Passport admission & map untuk mempermudahkan kita selama berada didalam. Kita juga bisa mengumpulkan stamp disetiap corner yang kita kunjungi, seru banget sih ini ngejar stampnya. Ini memudahkan kita agar tidak terlewat untuk melihat hewan yang ada disana seperti kangguru, koala, wombat, buaya, tazmanian, dan beberapa hewan lainnya.
Explore Featherdale Wildlife Park, Sydney
Sayangnya waktu sampai sana gak semua kangguru mau dikasih makan, mungkin mereka juga sudah kenyang karena sebelumnya sudah dikasih makan oleh pengunjung. Yang pasti waktu lihat kangguru ini yang ditanyakan mas Kelvin pertama kali adalah "anaknya mana bun? kok gak dibawa sih?" ini karena beberapa kali lihat di film atau gambarnya si kangguru itu bawa anak dalam kantongnya.
Selama berada di tempat kangguru sampai ngecekin apakah ada kangguru yang sedang membawa anaknya atau tidak. Tapi sayangnya anak kangguru pada saat itu pun sedang tidur, mungkin ini juga salah satu pertanda kita disuruh balik lagi main ke Featherdale Wildlife Park.
Yang paling dinanti sebenarnya adalah melihat koala, ini pun untuk pertama kali bunda dan mas Kelvin lihat koala. Kalau ayahnya mas Kelvin sudah beberapa kali ke Sydney dan sudah ketemu koala sebelumnya. Waktu itu juga si koalanya banyak yang tidur, yang menakjubkan adalah dia tidur dibatang pohon dan gak jatoh. Hahahahahaa...
Ini yang saya foto salah satu koala yang lagi asik main diatas pohon dan malu-malu gitu. Beberapa juga ada yang main dan jadi objek foto juga oleh pengunjung lainnya. Pas di tempat koala ini lumayan agak ramai pengunjungnya. Kemarin selama di Featherdale Wildlife Park ini kebanyakan wisatawan dari Thailand, karena ketauan dari mereka berbicara.
Akhirnya kemarin waktu di Featherdale Wildlife Park lihat penampakannya Tazmania dan Wombat, nah si Tazmania lagi mager tuh. Kalau kata mas Kelvin itu si Tazmania adalah tikus besar, hahahahaa... Dari keempat binatang yang dia lihat diawal, dia paling suka sama kangguru dan koala. Waktu ngasih makan kangguru dia senang banget, walau agak takut-takut sebenarnya.
Sebenarnya masih banyak beberapa hewan lain yang kita lihat di Featherdale Wildlife Park, namun ada beberapa yang gak sempat saya foto karena tidak memungkinkan. Nanti kalau balik lagi ke Sydney pengen motoin semuanya ah.
Buat yang mau berlibur ke Sydney Australia jangan lupa mampir ke Featherdale Wildlife Park, dan harus cek dulu nih jam-jamnya untuk ngasih makan hewan-hewan yang ada disana. Karena seperti penguins, pelicans, echidnas, crocodile, bilbies, dingoes dan tasmanian ada jamnya.
SAH! Main ke Featherdale Wildlife Park
Nasib emang kalau pergi-pergi gini jarang punya foto bertiga yang proper, jadi kita gantian fotonya. Terus sebenarnya setelah lihat foto ini baru kepikiran, kenapa waktu itu gak minta fotoin kakak iparku. Mungkin ini karena kami kebiasaan seperti ini jadi suka lupa minta tolong.
Cerita Lucu Dari Berburu Stamp
Waktu beli tiket masuk ke Featherdale Wildlife Park, kita dikasih Passport yang didalamnya terdapat halaman stampnya. Jadi setiap habis lihat beberapa binatang yang ada didalam passport itu bisa langsung di stamp. Waktu selesai dari explore Featherdale Wildlife Park ada beberapa yang belum ke stamp karena saya lupa, keasikan lihat binatang yang belum pernah saya lihat sebelumnya.
Akhirnya saya dan keponakan yang bernama Bella balik lagi ke dalam untuk mencari beberapa stamp yang belum. Sampai akhirnya putar-puter nyari tempat stampnya, pas mau terakhir ada yang agak susah nyarinya. Saya pun akhirnya balik lagi kedalam dengan kakak ipar dan akhirnya menemukan salah satu stamp yang agak susah itu.
Waktu lihat stampnya sudah lengkap senangnya bukan main, lalu pas kita mau jalan untuk keluar begitu sampai didepan store marchandie terkaget-kaget dong. Karena ada tempat stampnya dan lengkap semuanya ada disana. Sumpah, pas lihat ini agak kesal tapi ngakak juga sih. Habisnya kita sudah nyari stampnya didalam dan berputar, taunya ditempat keluar ada semua. Hahahahahaaa...
Featherdale Wildlife Park, Sydney
217-229 Kildare Road,
Doonside, Sydney NSW 2767
(near Blacktown) Australia
Doonside, Sydney NSW 2767
(near Blacktown) Australia
![]() |
Kali ini aku mau bahas soal lipstik terfavorit selama 2019 ini, karena Lippiematte Zalfa Miracle ini yang selalu jadi andalan untuk pewarna bibirku. Awal tau Zalfa Miracle ini malahan lebih ke skin care, bukan lipstiknya. Lalu waktu dia ngeluarin Lippiematte ini malah jadi penasaran, karena klaimnya yang gak bikin bibir kering ini patut dicoba kalau menurutku.
Sekarangkan banyak banget ya produk lokal bermunculan dan memang pada bagus-bagus banget, gak kalah sama produk luar. Jadi singkat cerita si Lippiematte dari Zalfa Miracle ini diberikan ke aku pada awal tahun lalu oleh pemilik Zalfa Miracle. Secara jaman masih kerja tuh dulu saya lipstik junkie banget, boleh dibilang dalam sehari bisa ganti 3-4 warna lipstik. Jadi waktu diberikan si Zalfa Miracle ini senang banget dong, apalagi ini produk lokal.
Warnanya Lippiematte Zalfa Miracle ini kebanyakan lebih natural, cocok nih buat yang suka warna-warna lembut. Berharap tahun 2020 ini ngeluarin warna baru dan bisa lebih ke warna-warna gelap seperti maroon, karena ku suka sekali warna-warna gelap. Nah, ini aku bikin honest review untuk si Zalfa Miracle.
Warna-warna Lippiematte dari Zalfa Miracle
![]() |
Seperti yang saya bilang diawal, kalau warna-warna Lippiematte dari Zalfa Miracle ini lebih ke warna-warna natural tapi ada satu yang jadi favorit saya. Paling sering saya pakai warna Macared dan Mauve. Kedua ini lebih dulu habis ketimbang warna Nudetella dan Peachfull. Warnanya emang kalem banget sih kalau menurutku ya.
Tapi kadang si Nudetella juga jadi favorit ketiga setelah dua warna sebelumnya, ini biasanya saya pakai kalau lagi pakai baju-baju cerah atau pas pengen dandan dengan make up look "natural". Yang sampai sekarang masih ada tuh Peachfull, ini emang agak lebih terang sih kalau dipakai menurutku ya. Mungkin jatuhnya di aku terlalu terang agak cenderung orange gitu, kadang suka saya campur pakainya dengan warna lain.
Packaging Lippiematte dari Zalfa Miracle
![]() |
Kalau packagingnya sih aku suka banget, untuk lipstik lokal dan pendatang baru justru kemasannya bagus banget. Apalagi ada sentuhan warna rosegold pada tutupnya dan membuat Lippiematte dari Zalfa Miracle ini terlihat jadi lebih elegan. Pokoknya waktu pertama dikasih ini tuh sempat bergumam dalam hati "gila ini cakep banget sih tempatnya".
Terlalu Jatuh Cinta Sama Lippiematte Zalfa Miracle
![]() |
Dari beberapa lipstik matte lokal yang saya punya sekarang ini, Lippiematte dari Zalfa Miracle ini memang jadi favorit banget sih. Keempat warna ini selalu menghiasi pouch makeup yang selalu saya bawa kemana-mana.
Setelah saya pakai Lippiemate dari Zalfa Miracle ini memang juara banget sih, karena sesuai dengan klaimnya. Kalau pakai lipstik ini memang lembut banget dan gak bikin bibir jadi kering, kedua hal ini paling penting banget buatku kalau punya lipstik. Warnanya pun pigmented dan emang gak perlu berkali pakainya, karena biasanya hanya 1-2 kali oles saja.
Karena ini memang matte tapi mudah banget bersihinnya, karena saya punya beberapa lisptik matte yang agak sulit dibersihkan. Yang paling penting ini tuh kissproof gak bakal ninggalin jejak sih. Lippiematte Zalfa Miracle ini mengandung serum, collagen, argan oil, jojoba oil, dan vitamin untuk merawat bibir. Ini kenapa kalau pakai Lippiematte dari Zalfa Miracle saya suka banget dan memang saya nobatkan sebagai lipstik terfavorit tahun 2019 yang saya miliki.
Semakin cinta deh sama produk=produk lokal yang bagus kayak gini. Kalau kamu lebih suka produk lokal apa sih? Share yuk, siapa tau saya pengen nyobain juga.
21 Desember 2019
Internetan Lancar Selama di Australia dengan Modem Wifi dari Passpod
![]() |
Siapa yang kalau liburan ke luar negeri masih suka beli simcard? Saya terakhir kali beli simcard luar negeri waktu ke Singapore awal Januari 2019, itu juga karena disana selama 7 hari. Tau sendirikan kalau mengandalkan internet roaming dari provider kita suka bikin syok nanti bayar tagihannya. Karena saya pernah mengalaminya pada tahun 2018, ngotot gak beli simcard karena saya pikir hanya 5 hari saja.
Kebetulan Oktober 2019 saya dan keluarga liburan ke Sydney dan sebelumnya sempat baca di blog teman soal modem wifi selama di luar negeri. Sejujurnya sih paling malas kalau harus pinjam-pinjam gitu, karena saya suka yang praktis saja. Akhirnya tergerak deh sebelum berangkat ke Sydney itu cari informasi tentang sewa modem wifi selama di luar negeri.
Apalagi kali ini pergi agak lama dan kalau saya harus ngaktifin paket internet roaming untuk beberapa gadget yang kami miliki bisa bobol kantong. Nah, pas tau soal modem wifi dari Passpod ini langsung ngecek dong ke instagramnya @passpod.id buat cari tau informasi lebih banyak.
Memutuskan Menggunakan Modem Wifi dari Passpod
![]() |
Setelah baca beberapa review tentang modem wifi dari Passpod dan juga hasil dari ngobrol sama pak suami, akhirnya mantap nih mau nyobain si Passpod ini selama di Sydney. Okelah akhirnya meluncur dengan senang hati ke web pemesanannya Passpod dan ternyata yang bikin senangnya lagi si Passpod ini unlimited dong untuk di Sydney.
Waktu itu kami pesan untuk sewa selama 13 hari di Sydney, biaya sewanya itu perhari Rp 100.000 dan untuk sewa ditambahkan Rp 500.000 untuk jaminan selama penyewaan modem wifinya. Ah senangnya nemu paket internet roaming semurah ini. Apalagi Passpod ini bisa digunakan untuk maksimal lima perangkat smartphone.
Waktu melakukan pemesanan modem wifi Passpod, saya memilih untuk mengambilnya di bandara Soekarno Hatt terminal 3 Ultimate. Karena ini sangat memudahkan saya untuk pengambilan dan pengembalian, karena kebetulan saya naik pesawat di terminal 3.
Traveling Tanpa Galau di Sydney
Ini kali pertama saya menggunakan modem wifi ke luar negeri, sekarang gak khawatir lagi kalau tagihan bulanan handphone melonjak karena ke luar negeri. Waktu pengambilan modem wifi di bandara Soekarno-Hatta, si mbak-mbak Passpod bilang "ini akan terkoneksi secara otomatis ya". Ternyata memang benar adanya, waktu sampai di Sydney langsung ngetes nyalain si modem wifinya dan ternyata emang secepat itu ya.
Setiap hari selama di Sydney kalau keluar rumah gak pernah ketinggalan dah tuh si modem wifinya. Waktu ke Blue Mountain pun modem wifinya masih nyala dengan sempurna. Jadi gak perlu galau kalau nyari sinyal internet, karena selama menggunakan modem wifi ini koneksi internet di Sydney alhamdulillah baik.
Selama 13 hari di Sydney internetan aman banget, cenderung happy malahan. Jadi gak perlu lagi ketergantungan dengan wifi di resto atau cafe atau tempat umum lainnya. Kalau saya sih sekarang ke luar negeri lebih prefer sewa modem wifi dari Passpod. Pada bulan November kemarin saya dan beberapa teman fotografi liburan ke Penang dan Kuala Lumpur, kami pun sewa Passpod.
Biar selama liburan kamu bisa update terus, kalau saya sih saranin untuk sewa wifi selama liburan. Berasa banget semenjak kenalan sama si modem wifi dari Psspod ini, bisa memangkas pengeluaran untuk biaya penggunaan internet roaming.
![]() |
\ |
Untuk ukurannya si Passpod ini sebesar tangangku, jadi lebih gampang untuk dibawa kemanapun. Modem wifi dari Passpod ini gak boleh dibiarkan sampai habis batrenya karena dia akan sulit di charge. Tapi jangan khawatir, setiap kamu nyewa modemnya pasti dibawain charger dan colokannya.
Jadi sekarang ini gak adalagi tuh drama antara beli atau enggak dari provider sendiri. Mengingat providerku suka muahal dalam mengaktifkan internet roamingnya. Pas banget nih ngomongin modem wifi, karena sekarang ini sedang program ke grup.
20 Desember 2019
Review Skincare dari Dermaster Indonesia
![]() |
Kalau lihat pemain drama Korea tuh suka bikin sirik
deh lihat kulit mereka, bersih dan glowing banget. Kadang penasaran sih mereka
tuh pakai skincare apa sih? Ya walaupun penggunaan skincare itu cocok-cocokan,
sama kayak mencari jodoh harus yang benar-benar pas dulu. Karena jenis kulitku
adalah berminyak dan sensitive jadi selama ini lebih memilih mencari klinik
kecantikan terbaik di Indonesia.
Kenapa harus ke klinik kecantikan, karena gak mau
salah dalam menggunakan produk perawatan wajah. Menurutku kulit wajah sehat dan
bersih itu merupakan asset. Paling senang kalau ketemu dokter estika terbaik
Indonesia, karena selain bisa curcol soal kondisi kulit jadi lebih paham juga
perawatan apa yang harus digunakan.
Mana belakangan ini saya tuh entah kenapa timbul
jerawat, jadi kalau datang ke klinik estetika gitu pasti maunya yang sekalian
ke klinik terbaik untuk menghilangkan jerawat. Beberapa waktu lalu saya mencoba
menemui dokter estetika terbaik di Dermaster Indonesia.
Saya memilih Dermaster Indonesia karena menawarkan
solusi estetika professional dimulai dari kepala hingga ujung kaki.
Berpengalaman dalam membuat contouring wajah menjadi lebih ideal dan sempurna.
Apalagi di Dermaster Indonesia ini memiliki tim dokter ahli dan memiliki
kompetensi tinggi serta selalu melakukan pengembangan dan inovasi untuk
meningkatkan kualitas layanan.
Daily Routine Skincare
![]() |
Dari hasil bertemu dengan dokter estetika di
Dermaster, ada beberapa produk yang direkomendasi untuk saya gunakan setiap
hari. Beberapa produk tersebut seperti Mild Foam Cleanser, Brightening and
Moisturizing Cream, Natural Oil to Foam dan Anti Aging Skin Repair Cream. Ini
merupakan skincare yang wajib saya gunakan setiap harinya.
1. Dermaster Mild Foam Cleanser
![]() |
Mencuci muka adalah hal yang paling penting dilakukan
agar wajah tetap bersih, walau kadang biasanya saya juga suka malas tapi ini
harus dilakukan mau tidak mau. Fungsi dari Mild Foam Cleanser ini adalah
sebagai berikut:
- Jerawat berkurang, karena tidak ada kotoran lagi di wajah.
- Lembut di kulit meski dua kali mencuci muka, bila dilakukan dengan benar, ini tidak akan menarik lapisan minyak alami pada kulit wajah.
- Krim wajah terserap dengan baik setelah menggunakan Mild Foam Cleanser karena semua kotoran sudah tidak ada, semua toner, lotion, serum, emulsion, essence dan krim yang akan kita gunakan jadi lebih mudah masuk ke dalam lapisan kulit.
- Wajah akan menjadi lembab.
2. Dermaster Oil to Foam
![]() |
Untuk yang suka malas bersihin make up dan sabun untuk
membersihkan wajah kita, Oil to Foam 2in1 merupakan solusi cepat untuk
membersihkan wajah sekaligus menghapus make up secara instant (2in1). Adapun
fungsinya adalah sebagai berikut:
- Buat yang punya jerawat, dengan melakukan metode ini maka jerawat akan berkurang karena tidak ada kotoran lagi di wajah.
- Bekas penggunaan make up akan terangkat bersih.
- Lembut di kulit meski dua kali mencuci wajah, bila dilakukan dengan benar maka ini tidak akan menarik lapisan minyak alami pada kulit wajah.
- Krim wajah terserap dengan baik setelah pakai Oil to Foam karena semua kotoran dikulit dan wajah menjadi bersih, semua toner, lotion, serum, emulsion, essence dan krim yang akan digunakan lebih mudah masuk ke dalam lapisan kulit.
- Wajah menjadi lembab seperti orang Korea.
.
3. Dermaster Brightening and Moisturizing Cream
![]() |
Krim ini berfungsi untuk memudarkan flek-flek gelap
pada area wajah, leher dan tangan. Dermabright sangat aman untuk digunakan
sehari-hari dan dapat digunakan untuk kulit yang alergi terhadap Hidroquinone.
Dermabright dapat mencegah dan mengurangi bintik-bintik hitam pada kulit dengan
mengurangi pembentukan melanin (sel pigmen pada kulit). Selain itu Dermabright
juga akan merangsang regenerasi dari sel kulit baru.
Hasilnya kulit akan lebih cerah dan warnanya pun lebih
merata. Dermabright juga dapat mencerahkan kulit wajah, melindungi kulit dari
paparan sinar matahari, karena mengandung Sun UV Protection.
4. Dermaster Anti Aging Skin Repair Cream
![]() |
Karena saya sudah lagi tidak remaja, bahkan cenderung
memasuki usia cantik jadi berasa banget dengan kondisi kulit sendiri. Karena
saya sadar dengan seiringnya pertambahan usia, maka kulit pun akan mengalami
perubahan seperti lebih kusam, lebih kering, timbul banyak kerutan halus dan
semakin kendur. Belum lagi timbulnya masalah bercak-bercak gelap pada wajah
yang sering disebut flek.
Jika sudah seperti ini memang diperlukan perawatan
yang rutin dan sedini mungkin. Ada 3 (tiga) acara perawatan kulit yang baik
yaitu Essential Serum untuk merawat kulit, Skin Repair Cream untuk memberikan
nutrisi pada kulit dan Anti Wrinkle Serum untuk melembabkan kulit serta
memudarkan kerutan di wajah. Apabila semua ini dilakukan dengan baik dan rutin
makan akan tercapai kulit yang paripurna.
Yang saya suka dari Dermaster Indonesia ini karena
menyediakan berbagai pilihan treatment untuk mengatasi masalah penuaan pada
kulit. Dengan melakukan perawatan ini maka kulit akan terlihat lembab kembali,
flek hitam akan berkurang, kerutan di wajah memudar dan tentu saja kulit akan
kembali bercahaya.
Kemarin saya memang dianjurkan menggunakan Dermaster
Anti Aging skin Repair Cream karena memiliki fungsi sebagai berikut:
- Menutrisi dan melembabkan kulit
- Memperbaiki kerusakan kulit
- Membantu memudarkan kerutan-kerutan halus di wajah
Karena saya lebih senang kulit itu terlihat lebih
cerah, bersih dan juga lembab makanya kemarin itu memutuskan untuk ke Dermaster
Indonesia. Apalagi semenjak nonton drama Korea itu, kepikiran pengen banget
kulitnya bagus kayak Song Hye Kyo, Jang Nara, Park Shin Hye dan yang lainnya
itu.
Daripada suka halu, di Dermaster Indonesia kamu bisa
melakukan perawatan Tarik Benang Aptos, Botox, Filler Algeness, Plasma Laser, Hollywood
Peel, Infus Whitening, Acne Problems, Derma GF, Attiva lift, Pico Derma dan Mesoline.
Kalau ada yang nanya tentang klinik tanam benang hidung, klinik Tarik benang
APTOS di Indonesia, Klinik Botox terbaik dan Klinik filler Algeness terbaik memang sudah paling benar datang ke Demaster Indonesia.
Buat kamu yang mau melakukan perawatan bisa cek dulu disini ya www.dermaster-indonesia.com atau bisa follow instagramnya @dermaster_id untuk mengetahui informasi seputar perawatan dan kecantikan.
Langganan:
Postingan (Atom)
Hallo


Label
Blog Archive
-
▼
2019
(99)
-
▼
Desember
(8)
- Thamrin 10, Tempat Nongkrong Masa Kini di Jantung ...
- Ketemu Koala dan Kangguru di Featherdale Wildlife ...
- Lipstik Terfavorit Sepanjang Tahun 2019, Lippiemat...
- Internetan Lancar Selama di Australia dengan Modem...
- Review Skincare dari Dermaster Indonesia
- Ini Rahasianya Kenapa Saya Jarang Sakit, Konsumsi ...
- Menghilangkan Jerawat dengan Melakukan Laser for A...
- Nyaris Ketinggalan Pesawat di Kuala Lumpur
-
▼
Desember
(8)
