Yang selalu jadi perhatian saya saat memesan tiket pesawat saat ingin pergi dengan keluarga adalah pilihan jam penerbangannya. Sebenarnya saya sudah belajar soal ini setelah memiliki anak, selain itu belajar juga dari pengalaman teman-teman. Karena kita gak bisa menyamakan bepergian dengan teman, kalau biasanya cuek soal jam penerbangan tapi kali ini jadi prioritas utama.
Berhubung ini merupakan perjalanan yang agak panjang buat mas Kelvin jadi waktu kemarin ke Sydney kita nyari jam penerbangan yang bikin dia nyaman dan gak bikin jetlag nantinya. Soalnya kalau salah milih jam bisa gawat, walau sebenarnya mas Kelvin gak pernah rewel kalau naik pesawat tapi selama ini paling lama dia hanya 4 jam saja. Beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan penerbangan bersama anak?
Memilih Maskapai Penerbangan
Memilih maskapai penerbangan juga sangat penting buat saya, apalagi kalau berpergian sama anak, pastikan yang nyaman kalau saya. Karena pergi sama anak-anak berbeda dengan orang dewasa. Jadi waktu kemarin pesan tiket pesawat sebenarnya hanya ada dua maskapai yang saya pilih selain Qantas Airways ada maskapai BUMN tapi kami memilih Qantas karena jamnya pas dengan yang kami inginkan.
Jam Penerbangan
Nah, jam penerbangan penting nih karena menentukan si kondisi nanti selama di pesawat. Kami memilih penerbangan malam dari Jakarta, biar nanti sampai di Sydney jam 07.00 pagi. Perjalanan Jakarta-Sydney kurang lebih 7 jam, jadi anggap saja dipesawat itu bobok malam dan bangun pagi sudah di Sydney.
Pastikan juga pilih jam penerbangan yang direct, alias langsung Jakarta-Sydney tanpa transit. Karena kalau transit bisa bikin anak jetlag atau takutnya tantrum karena semakin lama perjalanannya. Kalau kami sekeluarga lebih senang memilih jam penerbangan yang langsung tanpa transit. Mungkin bisa beda lagi kalau perginya ke negara lain, tapi kalau ada yang direct lebih baik pilih itu sih.
Kenyamanan
Karena waktu berangkat dari Jakarta kita gak pernah foto, sebenarnya saya gak pernah motret didalam pesawat. Tapi kali ini moto mas Kelvin waktu bangun tidur dari Sydney ke Jakarta. Kenyamanan anak juga menjadi prioritas saya saat mengajaknya liburan. Setiap ditanya "mas, suka gak naik pesawat ini?" sambil senyum dia bilang "suka banget bun".
Yang paling saya suka di Qantas Airways ini adalah ice cream Weis yang rasanya enak banget, tapi ini saya dapat waktu perjalanan dari Sydney-Jakarta. Mungkin karena siang hari jadi dikasih ice cream, kalau orang sebelah minumnya wine tapi saya cukup makan ice cream.
Nah, ini beberapa tips dari saya untuk membawa anak bepergian dengan menempuh jam penerbangan selama 7 jam. Kenyamanan dan kesenangan anak adalah nomer satu untuk saya, anak senang pasti ibunya bahagia bukan?
Hal-hal yang ngga kepikiran sebelumnya akhirnya kepikiran juga dari artikel ini, terimakasih ya kak sudah berbagi tips:)
BalasHapussama-sama, semoga membantu tips ringan ini ya.
HapusRecommended banget nih buat aku yang sering hobi nelat
BalasHapusJadi penasaran nih, sama es krim weisnya. Iya, kalau bisa, perjalanan sesingkat mungkin dan sebaiknya malam sih, kalau aku. Jadi kepotong tidur ga berasa
BalasHapuswah asik... tengkyu infonya buat kalo nanti pankapan ke luar negeri, aamiin.
BalasHapusaku belum pernah ajak 3 boyz terbang naik pesawat lama. paling jauh juga cuma 2 jam waktu mudik dulu. jam terbang seringnya pagi jelang siang. bangun tidur gedebukan buat berangkat, abis pada makan langsung cabut ke bandara. sengaja lebih dulu sekalian mereka main di bandara, di pesawat makan turs tidur. pas nyampe siap buat perjalanan panjang ke rumah :D
Tips ini kalau aku lihat juga bisa digunakan untuk perjalanan darat juga ya Mbak, semisal naik kereta atau bus yang memakan waktu cukup lama. Tapi beda emang sih ya kalau pesawat kan, kemungkinan anak agak sedikit lebih berbeda merasakannya.
BalasHapusiya, kalau bawa anak, memang harus dipertimbangkan jam keberangkatan dan rute penerbangannya. Kalau bisa langsung, pilih yang langsung aja. Karena kenyamanan anak akan menentukan ketenangannya selama perjalanan
BalasHapusSejak awal bundanya aware sama kenyamanan anak, lama-lama pilihannya memang disukai anak, termasuk penerbangan.
BalasHapusWahh keren sekali, postingannya sangat menginspirasi..
BalasHapusAnak-anakku udah agak gede sih, tapi tipsnya ini peru diingat juga. Krn kalau perjalanan lama, kadang bocah suka susah ditebak ya.
BalasHapusIya sih ya kalau ada yang direct mendingan pilih itu juga. Tapi kalau misal budgetnya hanya bisa yang via transit, pastinya ada solusi juga ya mba biar anak enggak rewel. Banyak bawa jajan kalik yaaa hehehe...
BalasHapusKalau naik pesawat bawa anak emang Pengalamanku juga sama mom harus pinter milih jamnya saat anak rewel apa gak.. Jadi harus disesuaikan
BalasHapusWah iya mending perjalanan malam ya jadi begitu sampai bisa langsung jalan-jalan dan anak lebih fit dan ceria..
BalasHapusmakanannya gimana mbak? gak difoto juga? hihii.. ada pilihan halal menu gak sih naik qantas?
BalasHapusSewaktu bulan puasa dan pulkam kami sengaja berangkat agak sorean supaya anak kami tetap bisa tahan puasanya. Menyesuaikan dengan jadwal ngantuknya. Jadi di pesawat dia tidur pulas sampai Jakarta hampir maghrib dan kami bisa buka puasa pas nyampe.
BalasHapusKalau sama anak-anak, apalagi masih seusia Kevin, memang banyak pertimbangannya ke anak, deh. Termasuk untuk urusan jam keberangkatan. Anak harus jadi pertimbangan utama. Soalnya saya juga setuju dengan kalimat terakhirnya. Kalau anak-anak udah nyaman dan senang, ibu juga bahagia. Gak enak kalau selama jalan-jalan, anak jadi rewel
BalasHapusKupikir penerbangan transit bisa bikin anak less cranky tp ternyata mending direct ya Mak. Noted. Duh enak bgt itu es krimnya :)
BalasHapusAku pernah ambil penerbangan pakling pagi sama malam untung anak-anak gak rewel waktu masih kecil yang penting camilan ada terus.
BalasHapusKalau penerbangan transit kadang orang dewasa aja merasa lelah ya apalagi anak-anak
Jakarta-Sydney tanpa transit noted nih mba Qantas Airways buat pilihan mudah2an bisa k Ausie y dlm waktu dekat
BalasHapusKalau penerbangan pagi lebih enak sebenernya tapi kalau punya anak kecil kurang nyaman soalnya pagi2 hectic banget, anak apalagi kalau belum bangun hehe dibangunkan takutnya rewel yah
BalasHapusAku pernahnya pagiiii banget sambil ngantuk2 tapi seger setelah melihat semua 😂😂😂 jadi seneng mereka
BalasHapusKirain naik garuda ternyata qantas. Enaaak ada tipinyaaa
Jam penerbangan memang penting banget ya, Mba. Saya pun kalau milih jam penerbangan, pilih yang jam tidurnya anak2. Soalnya kalau dia ga tidur, bisa aktif jalan2 selama di pesawat.
BalasHapusNah iya kalau berangkat sama anak memang paling enak malam ya mba, jadi anak istirahat juga.
BalasHapusNgajak anak buat bepergian bareng emang sering tricky kayanya ya Mak. Tapi kalau udah tau caranya, pasti bakal mulus. Dan bener, mending pastiin aja buat pilih jam penerbangan yang direct tanpa transit. Kalau kelamaan, takut anak jadi cranky. Nice tips Mak!
BalasHapusTipsnya bermanfaat banget nih, karena engajak anak naik pesawat memang bikin deg2an ..takutnya anak rewel dan mengganggu penumpang lain..
BalasHapussaya kalau bawa suka lakukan trik seperti di artikel dan berjalan mulus...
BalasHapusDulu aku ga suka penerbangan malam karna pemandangannya kurang, hehe. Sekarang justru lebih enak penerbangan malam soalnya udah punya anak. Jadinya less drama waktu di pesawat.
BalasHapusAkupun kalo bisa dapet yg direct dan hrgnya cocok, pasti pilih itu mba. Tapi kalo memang hrs transit, aku usahain transit di negara yg bandaranya oke punya. Kayak waktu itu ke HK, kita transitnya lama di singapur. Anakku malah seneng banget Krn Changi tau sendiri kerennya :).
BalasHapusPas ke Jepang dulu, transit di KLIA2, itu juga happy Krn KLIA2 LBH bgs pilihan tokonya. Anakku jd betah.
Tahun depan mau traveling bareng mereka lg, dan LG hunting tiket yg cocok nih :D