Pandemi Covid-19 mengajarkan kita banyak hal, dari yang cuek sama kebersihan jadi lebih ekstra lagi menjaga kebersihan. Dari yang jarang makan sayur atau bisa jadi gak suka sayur sama sekali, jadi harus rajin makan sayur setiap hari. Banyak sekali perubahan gaya hidup semenjak pandemi ini.
Tidak pada gaya hidup saja yang berubah, tapi hampir semua sektor mengalami perubahan dari pandemi Covid-19. Terutama dampak ini dirasakan oleh para petani Indonesia, iya mereka yang mengandalkan pendapatannya dari hasil panen juga ikutan terdampak. Mereka yang menggantungkan biaya hidup dari hasil panen mendadak mengalami perubahan.
Saat ini Indonesia tengah menghadapi tantangan yang dapat mempengaruhi ketahanan pangan nasional, yaitu:
- Kualitas sumber pangan yang kurang maksimal, disebabkan oleh pengetahuan petani yang masih minim, perubahan iklim yang ekstrim dan penggunaan pestisida yang kurang bertanggung jawab sehingga mempengaruhi kualitas lahan.
- Jumlah petani yang terus berkurang, masih minimnya regenerasi petani karena generasi mudah lebih memilih atau diarahkan untuk bekerja di luar sektor pertanian, dan bertani belum dianggap sebagai bidang pekerjaan yang menjanjikan.
- Lahan yang semakin terbatas, rata-rata luasan lahan baku sawah berkurang 650 ribu hektar per tahun (Kementan RI, 2020), hingga 31,5% atau 570.000 kilometer persegi lahan di Indonesia yang digunakan untuk pertanian dan banyak petani yang memilih untuk menjual lahan mereka untuk dijadikan lahan pabrik atau perumahan karena dianggap lebih menguntungkan.
Bango Pangan Lestari, Lindungi Kesejahteraan Para Petani di Tengah Pandemi
Apa sih yang dimaksud dengan ketahanan pangan? Secara UU No 18 tahun 2012 tentang Pangan disebutkan bahwa Ketahan Pangan adalah "kondisi terpenuhinya Pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup, aktif dan produktif secara berkelanjutan".
Melihat kondisi kehidupan dan penghidupan petani yang penuh tantangan di tengah pandemi Covid-19, maka program "Bango Pangan Lestari" bekerjasama dengan Sayurbox fan TaniHub Group guna mengajak masyarakat bersama-sama melindungi kesejahteraan petani dengan membeli bahan pangan langsung dari para petani.
Beberapa hari lalu saya mengikuti Peluncuran Bango Pangan Lestari secara virtual, banyak sekali informasi menarik yang diberikan. Seperti yang diungkapkan oleh Hernie Raharja selaku Director of Foods and Beverages PT Unilever Indonesia, Tbk "Banyak negara di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia mesih mengalami tantangan yang dapat mempengaruhi ketahanan pangan."
Hingga tahun 2050 Unilever secara global berkomitmen untuk mentrasformasi cara kita menanam, memproduksi, dan mengonsumsi makanan untuk mampu memenuhi kebutuhan pangan yang terus bertambah. Untuk mewujudkan komitmen ini Unilever ingin berkontribusi terhadap sistem pangan yang lebih baik melalui dua hal penting, yaitu diversifikasi konsumsi pangan dan diversifikasi produksi pangan.
Secara garis besar, program ini memiliki tiga pilar penting, yaitu:
- Pengembangan sistem pertanian yang berkelanjutan
- Perlindungan kesejahteraan petani dan keluarganya
- Penggalakan regenerasi petani
Dukung Petani Indonesia
Siapa yang selama 5 bulan lebih mengandalkan pembelian bahan pangan secara online? Sayaaaaa!! Yup, saya pun masih mengandalkan pembelian melalui e-commerce untuk membeli bahan pangan. Alasan pertamanya sih agar lebih mudah dan tepat waktu sampainya sama seperti dengan waktu yang telah kita pilih sendiri.
Untuk menyiapkan bahan pangan di rumah biasanya saya melakukan belanja mingguan, ini untuk memudahkan penyimpanan juga termasuk kualitas sayuran. Sebelumnya saya pun sudah membuat daftar menu selama 1 minggu jadi kalau belanja untuk seminggu lebih terkontrol.
Ini salah satu cara saya untuk membantu para petani, membeli bahan pangan melalui Sayurbox, beruntungnya semua kebutuhan yang saya cari ada di Sayurbox. Karena Sayurbox juga bekerjasama dengan para petani lokal untuk pasokan bahan pangannya.
Kolaborasi ini merupakan bentuk dukungan Bango terhadap program-program Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang turut menggiatkan komoditas pertanian secara online. Pentingnya kebutuhan konsumen akan bahan pangan berkualitas untuk mencukupi asupan gizi dan melindungi daya tahan tubuh selama pandemi, pemasaran secara online yang digalakkan dalam kolaborasi Bango, Sayurbox, dan TaniHub Group ini diharapkan akan mampu membuka akses jual beli yang lebih luas, terbuka dan cepat.
Nah, kita juga bisa loh ambil dalam bagian untuk mendukung para Petani Indonesia dengan melakukan pembelian bahan pangan melalui Sayurbox dan TaniHub Group. Dengan begitu kita pun sudah ikut mensejahterakan para petani.
Aku juga menggunakan produk Bango mba dan berasa ini emang pas enak jugaa. Dan syukurlah kalau memang selama ini membantu petani Indonesia :)
BalasHapusOh ya fotomu cakep bener mba. Bening-bening pula. Suka juga dengan kualitas kecap Bango yang kualitas dan rasa tak diragukan lagi
Hapusiya mbak Alida, kayaknya si Bango ini mah pasti jadi favorit keluarga juga deh ya.
HapusBener mba. Bahkan aku juga nyetok mba kecap bango di rumah jadi pas abis ya langsung ambil aja :)
HapusDan kecap bango ini bikin makanan jadi makin enak ya mba. Berasa pengen nambah terus :)
HapusKeren ya bango mau membantu petani kita, btw aku juga selama pandemi apa-apa jadinya beli online, sayuran juga.
BalasHapusiya kak, karena dengan begitu kita juga sudah membantu para petani juga.
HapusProgram Bango Pangan Lestari berkolaborasi dengan Sayurbox dan juga Tanihub. Wah, ini sih kolaborasi yg mantaabbb. Karena bisa mewujudkan mimpi para petani, jadinya bisa menjangkau banyak konsumen di berbagai wilayah yang ter-cover 2 e-commerce tersebut.
BalasHapusIya, semenjak pandemikan orang lebih senang beli sayuran secara online ya. Jadi termasuk hitung-hitung membantu para petani kita.
HapusTiga penyebab yang jadi ancaman akan kekurangan pangan itu bikin ngeri deh Mbak. Realitasnya saya lihat sendiri, terutama pengalihan lahan pertanian. Kebun dan sawah berganti jadi ruko atau perumahan. Lah kalau sampai kita kekurangan pangan, bakal impor mulu nih jadinya. Duh jangan sampai terjadi ya
BalasHapusBener banget mbak, karena saudara juga ada yang ngalamin.
HapusRegenerasi petani.. keren programnya ya nyaak 😍 sebagai pecinta kecap bango jadi bahagia yaelaaaa akuuu😆
BalasHapusBener, gaya hidup jadi lebih sehat semenjak pandemik
Nah, ini tuh yang harus digalakan sih tentang regenerasi petani.
HapusSuka banget sama programnya, semoga kolaborai yang keren ini bisa mensejahterakan para petani. Semoga tiga pilar itu terealisasi dengan baik.
BalasHapusAhh, aku pun pake bango nih.
iya teh, setidaknya kita juga bisa turut andil didalamnya dengan belanja melalui e-commerce itu.
HapusMenciptakan ketahanan pangan dan memberikan kesejahteraan untuk petani itu penting banget ya mba...Kebayang deh kalau industri pertanian ga ada...Makanya, kesejahteraan dan regenerasi untuk petani itu perlu diperhatikan ya
BalasHapusbener, apalagi produk lokal itu selalu bagus menurutku.
HapusProgram Petani Muda ini sepertinya bakalan efektif ya sehingga pendapatan para petani bertambah banyak. Kalau soal rasa, kecap Bango memang ga ada duanya karena aku juga dari dulu suka mengonsumsinya. Penasaran deh sama e-commerce nya, mau ah mampir ke sayurbox :) TFS.
BalasHapusiya mbak, ini pun menurutku harus terus diberikan edukasinya.
HapusKecap andalan saya nih. Rasanya udah pas banget. Semoga kita semua bisa mendukung para petani Indonesia, ya
BalasHapustos dulu kita mak chi, Bango sepertinya emang kesayangan keluarga Indonesia ini ya.
HapusAku jadi ikut bangga sebagai pecinta Bango 😍. Tiap beli Bango di sayurbox berasa udah ikut andil juga trhdap program petani muda ini hihii
BalasHapusAsik, sama dong kita aku pun belanja lewat Sayurbox.
HapusIni dia nih kecap favorit aku, paling enak masak pakai kecap bango, manisnya pas hehe
BalasHapusPara pecinta kecap manis pasti suka dengan Bango ya.
HapusBango kecap favorit aku nih dari zaman masih tinggal sama ortu. Rasa manis kecapnya pas dan warnanya nggak terlalu pekat.
BalasHapusapalagi kalau buat makan dengan nasi panas dan telur ceplok duh endul banget itu.
HapusSemoga setelah campaign ini, para petani lebih makmur ya mbak, apalagi saya dari dulu pengguna kecap bango
BalasHapusaaammmmiiinnnnn... semoga petani tetap bisa terus terbantu ya
Hapuswah program yang keren ya
BalasHapusiya mbak Tira
HapusKeren banget ya Unilever. Komitmen peduli para petaninya begitu tinggi. Gak hanya dalam meningkatkan kualitas produk, tetapi juga produktivitas, dan kesejahteraannya. Semoga program Bango Pangan Lestari ini banyak yang mendukung
BalasHapusAmmmiiiinnnn... Semoga dengan program ini banyak petani yang terbantu ya teh.
HapusAlhamdulillah, Bango memperhatikan nasib petani ya nggak habis pikir di masa pandemi kebutuhan pangan meningkat tapi harga dari petani anjlok sedih...bersyukur ada pendampingan dan dukungan dari Bango semoga petani lebih sejahtera aamiin
BalasHapusBetul banget mbak Dew, apalagi sekarang ada Sayurbox dan TahiHub Group juga yang turut membantu.
HapusDi Bandung juga ada Tanihub. Memang kalau mau rutin beli di petani, kualitas sayurannya masih segar dan alami. Yang paling asik kalau beli sekalian banyak...Jadi bisa berbagi dengan tetangga sekalian.
BalasHapusProgram yang bagus sekali...
HapusBekerjasama dengan petani lokal untuk menghidupkan kembali roda perekonomian.
Selama ini aku belanja sayur lewat kang sayur dan pesannya via chat. Hihihi. Tapi nanti mau coba juga ah belanja sayur lewat SayurBox
BalasHapusPenasaran yaa, kak Tya.
HapusAku bayangin, sayuran dari petani langsung ini crunchy dan segar kalau dimakan. Apalagi jadi lalap ala orang Sunda.
Salut dan bangga pada Bango dengan program Bango Pangan Lestarinya bersama Sayurbox dan Tani Hub Group, dalam membantu meningkatkan kesejahteraan petani. Dan ku sudah belanja lewat Sayurbox dong, produknya seger bener dengan harga bersaing ...semoga makin banyak peduli pada petani di saat pandemi ini
BalasHapusSemoga Bango Pangan Lestari bisa menyejahterakan banyak petani kita ya Mak. Perlu kepedulian yang lebih meningkat lagi.
BalasHapussaya kita hanya lidah saya yg bilang kecap paling mantap tuh bango. bahkan mama saya beralih ke kecap yg satu ini. hitamnya pekat, rasanya memikat...
BalasHapusSalfok sm foto2nya. Cakep betul mbaa. Pake kamera apa??
BalasHapusTp beneran kecap bango enak sih buat masakan. Dukung banget aku program bango ini mba. Semoga kesejahteraan petani meningkay yaa
kecap idaman semua ibu dan melegenda dari zaman dahulu kayaknya, ibu kalau ga kecap ini ga mau hehe, btw keren ya programnya saya setuju mari dukung para petani kita dengan membeli produk mereka di Sayurbox dan Tanihub saya juga beli di sini mba
BalasHapusSalut banget dengan kepedulian Unilever terhadap petani dalam program Bango Pangan Lestarinya. Tak hanya dalam hal peningkatan kualitas produk, peningkatan kuantitas hasil, dan juga peningkatan kesejahteraan petaninya. Semoga program ini banyak dukungan ya. Biar hasil yang didapat dari belanja sayur dan buah secara langsung via Program Bango pangan Lestari bisa meningkatkan kesejahteraan petani.
BalasHapuswah ada program kebaikan juga ya dari bango untuk petani, salut deh soalnya emang petani tuh penting banget untuk memenuhi kebutuhan pokok semua masyarakat kebetulan bapakku juga petani sayur
BalasHapusWah sekarang jadi mudah ya kalau mau dukung petani indonesia, dan hanya melalui online, fleksibel saat pandemi
BalasHapusAku gagal fokus dengan fotonya. Cakep-cakep.
BalasHapusKalau lihat di aplikasi handphone itu, sepertinya sudah ada di Surabaya ya, mbak? Semoga ada juga di Gresik ya. Jadi ngga perlu jauh2 kirim daei Surabaya
Keren banget kolaborasinya. Semoga sampai merata ke para petani daerah terpencil juga ya. Fotonya cakep cakep banget.. Beninggg
BalasHapusGood project from Bango. I am support full to help the little farmer
BalasHapusSenang rasanya membaca ini, program Bango kolab dengan sayur box patut diacungi jempol terlebih demi kesejahteraan petani ya mba
BalasHapusSalut dengan langkah Bango yang mendukung petani lokal dan memajukan pangan Indonesia.
BalasHapusKecap Bango ini favoritku . Di rumah juga pakai kecap ini. Salut dengan Unilever yang peduli dengan para petani mbak
BalasHapusDengan gerakan ini kita bisa bantu nasib petani ya mba melalui belanja di TaniHub dan SayurBox. Semoga saja nasib petani makin membaik di musim pandemi ini.
BalasHapusBagus nih kolaborasi antara kecap Bango sama sayurbox dan tanihub. Aku bbrp kali beli di tanihub tp blm pernah nyoba sayurbox.Nanti ku coba deh beli sayur dr sana :D
BalasHapusKetika di Surabaya, selama pandemi ini saya sering belanja di Tanihub, karena sama seperti Bango, mereka memberdayakan dan mendukung petani lokal. Meskipun begitu kualitas produk yang dihasilkan OKE punya, seperti Bango, satu-satunya kecap andalan saya, karena TANPA pengawet^^
BalasHapusbtw aku jadi salfok ama BG para pembicara, bisa kompakan gitu yaa dan bagus sih ngasih background alam gitu sesuai sama kampanyenya :D
BalasHapusKerja sama yang bagus antara Bango dengan platform digital. Semoga berhasil ya
BalasHapusaku suka deeeh mba.. programnya kereeen dan membantu para petani Indonesia. That is brilliant indeed
BalasHapusRasa kecap Bango ini memang beda, soalnya ibu saya sukanya pakai ini ketimbang brand lain kalau buat masak. Memang lebih manis dan gurihnya juga pas mbak. Programnya juga bagus membantu petani kedelai ya terutama kedelai hitam
BalasHapusSalut dgn kecap bango, ini acara yg sangat berdampak dan membantu para petani
BalasHapusSalut dan suka sekali dengan campaign yang digerakkan oleh Bango dan Unilever untuk bantu para petani kita. Bangga jadinya.
BalasHapusYap lahan pertanian kian sempit. Sawah2 banyak yg jd perumahan. Ladang jg udah jadi pertokoan. Kini mulai muncul petani moderen yg manfaatkan lahan sempit. Tapi tetap saja kasihan nasib petani konvensional yaa... Beruntung ada program yg peduli nasib mereka
BalasHapusKecap bango aku juga suka dan kecap nya enak biasanya aq masak semur pake kecap bango
BalasHapusSalut bgt deh sama bangooo... Aku blm pernah belanja di sayur box. Next time aku coba ah, untuk pengiriman sendiri hari itu atau hari berikutnya mba ?
BalasHapusBtw aku selalu suka deh aama fotonta
Pakai kamera apa sih mba cici
Ini sih kecap favorit keluarga kami... Alhamdulillah seneng bango pun turut memperhatikan dan ambil bagian dalam ketahanan pangan Indonesia.
BalasHapusIni favorit aku sekeluarga hehehe. Kalau ga ada Bango, rasanya ga lengkap!
BalasHapusPaling enak emang kecap bango apalagi buat semur. Yummy banget
BalasHapus